Pimpin Rapat Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Sumut, Wapres Tekankan Pentingnya Inisiatif Kepala Daerah
By Nad
nusakini.com - Medan - Selain stimulus yang diberikan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah juga memiliki potensi pendukung yang dapat dioptimalkan dalam menyukseskan program pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan ekonomi rumah tangga dan UMKM. Oleh karena itu, diperlukan inisiatif dan inovasi dari kepala daerah agar kedua komponen tersebut dapat berjalan dengan selaras.
"Karena itu, memang selain difasilitasi stimulus pemerintah, yang menentukan adalah inisiatif dari kepala daerah, bupati [dan] walikota," tutur Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin saat memimpin rapat tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik serta Dialog dengan Para Tokoh Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Rabu (17/11/2021).
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, potensi daerah dimaksud adalah berupa lahan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan modal usaha. Untuk itu, kepala daerah harus dapat mengolah seluruh potensi yang ada menjadi kekuatan pendukung suksesnya pemberdayaan masyarakat.
"Sebenarnya modal yang kita miliki itu cukup. Lahan cukup, SDM cukup. Bagaimana mengoptimalkan potensi ini bisa menjadi kekuatan, power. Itu yang diperlukan inisiatif-inisiatif," tegas Wapres.
Melihat dari inisiatif yang telah dilakukan di daerah lain, tambah Wapres, opsi mendirikan Rumah Kreatif dipandang sebagai ide baik. Karenanya, Wapres mengimbau kepada seluruh jajaran pimpinan di Provinsi Sumatera Utara untuk dapat mempelajari inovasi-inovasi yang telah dilakukan di daerah lain, dan memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan serta keadaan wilayah setempat.
"Upaya pemberdayaan membangun rumah-rumah kreatif untuk melatih. Yang saya lihat di beberapa daerah sangat baik. Bisa diduplikasi untuk bisa menjadi model dan itu besar sekali perubahan-perubahan [yang akan dicapai]," urai Wapres.
"Oleh karena itu saya mendorong semuanya terus berusaha melihat, mencontoh model-model yang sudah berhasil dalam pemberdayaan masyarakat. Potensinya semua daerah kita punya, tergantung daripada bagaimana kemampuan mengubah," pungkasnya.
Rapat dilanjutkan dengan dialog dengan beberapa perwakilan pelaku UMKM yang hadir, diantaranya perwakilan UMKM bidang kuliner dan perwakilan UMKM bidang perikanan.
Hadir dalam rapat ini Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Kepala BAZNAS Noor Achmad, jajaran FKPD Provinsi Sumatera Utara, serta para bupati dan walikota di Sumatera Utara.
Sementara Wapres didampingi oleh Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi A. Halim Iskandar, Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi PMPP Sekretariat Wapres Suprayoga Hadi, serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto, Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah dan Lukmanul Hakim.